Pada awal September 2025, Indonesia mengalami gelombang protes terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Protes ini dipicu oleh kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak pada rakyat, termasuk tunjangan perumahan mewah bagi anggota legislatif yang hampir sepuluh kali lipat dari upah minimum Jakarta. Akibatnya, setidaknya 10 orang tewas, termasuk seorang pengemudi ojek online berusia 21 tahun, dan lebih dari 3.000 orang ditangkap dalam tindakan keras aparat keamanan AP News.
Pada 9 September 2025, Presiden Prabowo Subianto memberhentikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, yang dikenal dengan kebijakan fiskalnya yang ketat. Penggantian mendadak ini menyebabkan rupiah jatuh lebih dari 1% dan indeks saham Jakarta turun 1,8%, menambah ketidakpastian ekonomi di tengah protes yang berlangsung Financial Times.
Sebagai respons terhadap protes, pemerintah Indonesia telah membentuk komisi independen untuk menyelidiki tindakan keras aparat keamanan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Presiden Prabowo Subianto juga berjanji untuk melakukan reformasi kepolisian guna mencegah pelanggaran hak asasi manusia di masa depan The Australian.
Sistem pembayaran QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) mengalami pertumbuhan yang signifikan. Pada Mei 2025, volume transaksi QRIS tercatat melonjak 151,70% secara tahunan (YoY), mencerminkan adopsi yang semakin luas oleh masyarakat dan pelaku usaha Warta Ekonomi.
Bank Indonesia meluncurkan uji coba Rupiah Digital sebagai bagian dari Proyek Garuda. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat kedaulatan moneter Indonesia di era digital dan meningkatkan inklusi keuangan melalui sistem pembayaran yang lebih efisien dan aman Badan Intelijen Negara.
Sektor ekonomi digital Indonesia menunjukkan tren positif. Nilai transaksi ekonomi digital diperkirakan mencapai USD 109 miliar (sekitar Rp 1.789 triliun) pada 2025, menjadikan Indonesia salah satu komunitas digital terbesar di dunia. Namun, sektor ini juga menghadapi ancaman serius seperti serangan siber yang menargetkan sektor strategis Badan Intelijen Negara.
Tahun 2025 menghadirkan tantangan dan peluang bagi ekonomi global dan Indonesia. Meskipun proyeksi pertumbuhan ekonomi global mengalami penurunan, Indonesia menunjukkan ketahanan dengan stabilitas ekonomi yang relatif terjaga. Perkembangan pesat dalam sektor pembayaran digital dan peluncuran Rupiah Digital menjadi langkah strategis untuk memperkuat sistem keuangan nasional di era digital.
Artikel Terkait :
https://management.giongcayanqua.edu.vn/
https://citizensbusinesschampion2023.dja.com/